PEMBUKA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA..
SEMOGA APA YANG SAYA TULIS INI DAPAT BERMANFAAT BAGI ANDA..
SELAMAT MEMBACA

Minggu, 05 Mei 2013

EKONOMI SYARIAH DAN EKONOMI KONVESIONAL

Krisis Ekonomi Yang sering terjadi ditengarai adalah ulah SISTEM Ekonomi konvensional, Yang mengedepankan SISTEM bunga sebagai instrumen provitnya. Berbeda Artikel Baru Apa Yang ditawarkan SISTEM Ekonomi syariah, Artikel Baru instrumen provitnya, yaitu SISTEM * Bagi REVENUES.Penggunakan Sistem Ekonomi syariah Ulasan Sangat berbeda Artikel Baru Ekonomi kapitalis, Sosialis maupun Komunis. Ekonomi syariah Bukan pula berada ditengah-Tengah SIBOR SISTEM Ekonomi ITU. Ulasan Sangat bertolak Belakang Artikel Baru kapitalis Yang lebih bersifat individu, Sosialis Yang memberikan hampir * Semua tanggungjawab kepada warganya Serta Komunis Yang Ekstrim, Ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan Serta perkhidmatan Yang Boleh Dan tidak Boleh di transaksikan. Ekonomi Dalam, Islam harus mampu memberikan kesejahteraan * Bagi seluruh 'masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan Dan kekeluargaan Serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku Pratama Afiliasi.
Ciri cocok untuk bersantai Ekonomi syariah
Tidak BANYAK Yang dikemukakan Al Qur'an Dalam,, Dan hanya-Prinsip Yang mendasar Saja. KARENA alasan-alasan Yang Ulasan Sangat tepat, Al Qur'an Dan Sunnah BANYAK Sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai PRODUSEN, Chicken, Dan pemilik modal, tetapi hanya: sedikit tentang SISTEM Ekonomi. Sebagaimana diungkapkan Dalam, pembahasan Diatas, Ekonomi Dalam, Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku Pratama Afiliasi. Selain ITU, Ekonomi syariah menekankan Empat sifat, ANTARA Lain:
  1. Kesatuan (unity)
  2. Keseimbangan (equilibrium)
  3. Kebebasan (kehendak bebas)
  4. Tanggungjawab (tanggung jawab)
Manusia sebagai Wakil (khalifah) tuhan di Dunia tidak mungkin bersifat individualistik, KARENA * Semua (kekayaan) Yang ADA di bumi adalah Milik Allah semata, Dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Didalam menjalankan usaha atau kegiatan ekonominya, Islam mengharamkan Ulasan Sangat usaha atau kegiatan riba, Yang bahasa Dari Segi bahasa berarti "kelebihan". Dalam, Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa Orang-orangutan Yang Makan (mengambil) riba. Riba ITU ADA doa Macam: nasiah Dan fadhi. Riba nasiah ialah pembayaran lebih Yang disyaratkan Oleh orangutan Yang meminjamkan. Riba fadhi ialah penukaran suatu Barang Artikel Baru Barang Yang sejenis, tetapi lebih BANYAK jumlahnya KARENA orangutan Yang menukarkan mensy
Tujuan Ekonomi Islam
Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan * Bagi Kehidupan di Dunia. Par value Islam Bukan semata-semata hanya untuk Kehidupan muslim Saja, tetapi seluruh mahluk Hidup di Muka bumi. Esensi proses imunisasi meliputi Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia Yang berlandaskan par value per share-Islam guna mencapai tujuan FUNDS Agama (falah). Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, Yang tidak Terbatas Oleh Ekonomi, sisial, sector Dan Politik Bahasa Dari Bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap par value fenomena 'masyarakat sehingga Dalam, perjalanannya Tanpa meninggalkan Sumber Hukum Teori Ekonomi Islam, Bisa berubah.


sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar