PEMBUKA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA..
SEMOGA APA YANG SAYA TULIS INI DAPAT BERMANFAAT BAGI ANDA..
SELAMAT MEMBACA

Minggu, 20 Januari 2013

mengeksplor koperasi dari hasil survei


makalah
mengeksplor koperasi


Mata kuliah               : EKONOMI KOPERASI
Dosen                                    : HADIR HUDIYANTO
Nama anggota          :

1.    BOBBY FEBRIANTO                                             11211511
2.    KHARISTIAWAN FAJAR RESQI                         13211973
3.    ALVITA PRIMA SARI                                             10211637
4.    SELLIA MARTIAYASA                                          18211379
5.    INEZENTIA W                                                          13211632
6.    SYAIFUL BAHAR                                                   16211978
7.    IGUSTI NGURAH AGUNG                                    13211419



Universitas Gunadarma
2012-2013

KATA PENGANTAR

Bissmillahirahmanirahim                                

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu
Rasa syukur patut kami panjatkan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah mengijinkan dan memberi nikmat kemudahan kepada kami dalam menyusun dan menulis makalah Ekonomi Koperasi yang berjudul MENGEKSPLOR KOPERASI
Hal yang paling mendasar yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah Ekonomi Koperasi , untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Pada kesempatan ini kami semua mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan dosen dan semua pihak sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik
Andai ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh




























Bekasi  , januari  2013





Kelompok penulis




PENDAHULUAN

Latar Belakang
Membangun sistem Perekonomian Pasar yang berkeadilan sosial tidaklah cukup dengan sepenuhnya menyerahkan kepada pasar. Namun juga sangatlah tidak bijak apabila menggantungkan upaya korektif terhadap ketidakberdayaan pasar menjawab masalah ketidakadilan pasar sepenuhnya kepada Pemerintah. Koperasi sebagai suatu gerakan dunia telah membuktikan diri dalam melawan ketidakadilan pasar karena hadirnya ketidaksempurnaan pasar. Bahkan cukup banyak contoh bukti keberhasilan koperasi dalam membangun posisi tawar bersama dalam berbagai konstelasi perundingan, baik dalam tingkatan bisnis mikro hingga tingkatan kesepakatan internasional. Oleh karena itu banyak Pemerintah di dunia yang menganggap adanya persamaan tujuan negara dan tujuan koperasi sehingga dapat bekerjasama.
Meskipun demikian di negeri kita sejarah pengenalan koperasi didorong oleh keyakinan para Bapak Bangsa untuk mengantar perekonomian Bangsa Indonesia menuju pada suatu kemakmuran dalam kebersamaan dengan semboyan "makmur dalam kebersamaan dan bersama dalam kemakmuran". Kondisi obyektif yang hidup dan pengetahuan masyarakat kita hingga tiga dasawarsa setelah kemerdekaan memang memaksa kita untuk memilih menggunakan cara itu. Persoalan pengembangan koperasi di Indonesia sering dicemooh seolah sedang menegakan benang basah. Pemerintah di negara-negara berkembang memainkan peran ganda dalam pengembangan koperasi dalam fungsi "regulatory" dan "development".
Tujuan Kajian
1.Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peran koperasi dalam menunjang ketahanan pangan berdasarkan perubahan kebijakan pemerintah
2. Menganalisis efektifitas perkembangan koperasi saat ini
3.  Menganalisis dampak perubahan kebijakan tersebut terhadap simpan-pinjam di masyarakat yang meresahkan
4.  Merumuskan model alternatif yang dapat diimplementasikan oleh koperasi guna mendukung ketahanan ekonomi nasional.


Ruang Lingkup
Ruang lingkup kajian ini meliputi beberapa aspek antara lain :
1. Keragaan distribusi pemodal ke pengusaha sesuai perubahan kebijakan yang ada.
2. Pelayanan koperasi terhadap kegiatan produksi oleh koperasi.
3. Pengembangan model koperasi menjadi salah satu bank simpan-pinjam dngan modal ringan
4. Kinerja kelembagaan koperasi dalam ketahanan ekonomi nasional
5. Pola koperasi/KUD dalam simpan-pinjam dirintis di beberapa daerah.
6.      Kebijakan daerah dan kebijakan nasional untuk perkembangan ekonomi.



BAB II
PEMBAHASAN



Berawal dari bank-bank konvensional yang meminjamkan uangnya ke berbagai orang yang membutuhkan modal untuk usahanya, di sanalah awal koperasi mulai berdiri yang berlandaskan kepentingan       bersama, Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.. Biasanya, bank-bank yang meminjamkan uangnya kepada seorang nasabah yang membutuhkan modal, mengambil bunga dari peminjam tersebut sangatlah besar bisa sampai 10% dari peminjamannya. 
Di sini lah Konflik antara pengusaha dan bank konvenisional di beberapa kota indonesia terjadi karena salah satu pihak memiliki kekuasaan dan perbedaan kepentingan masing-masing.
Oleh sebab itu lah maka koperasi TERANG MAKMUR JAYA membuka dirinya untuk menjadi salah satu koperasi yang memberikan pinjamannya kepada msayarakat dngan bunga yang sangat kecil yaitu 2,5 % per bulan.
Koperasi ini berdiri pada bulan Agustus tahun 2012 di Bekasi Selatan, tepatnya di  jl. KH Noer Ali No.41 A Bekasi , Kelurahan Kayu Ringin Raya. Meskipun koperasi ini baru berdiri beberapa bulan, namun sebetulnya koperasi ini adalah cabang dari koperasi Maju Arta yang berada di Jakarta yang sudah berdiri 4 tahun yang lalu. Koperasi Maju Arta sendiri sudah memiliki 7 cabang koperasi yang tersebar di daerah JADETABEK. Dalam kegiatannya, koperasi ini bergerak di bidang simpan pinjam dengan cara para anggota atau peminjam dapat minjam sejumlah uang dengan cara menggadaikan surat-surat kendaraan yang berplat B atau DKI. Kemudian surat-surat tersebut akan dicocokan dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan yang sesuai dengan surat-surat yang di ajukan. Jika semua telah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, maka peminjam dapat menerima uang pinjamannya dalam proses yang cepat yakni 30 menit.
          Selain dana yang cepat cair, koperasi ini juga memberikan bunga yang cukup ringan yakni hanya sebesar 2,5 % flat perbulan sehingga tidak memberakkan nasabah peminjamnya. Koperasi ini juga menerapkan system peminjaman tanpa survey langsung sehingga para peminjam bisa dapat langsung membawa kendaraan beserta surat-suratnya langsung ke tempat dimana koperasi ini berada. Dengan adanya kemudahan dari syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku diatas, tidaklah mengherankan jika koperasi ini bisa sukses hingga bisa mempunyai 7 anak cabang yang tersebar di seluruh daerah yang strategis yang ada di jantung kota Jakarta maupun kota-kota satelit yang menunjang Ibu Kota.




BAB III
PENUTUP



Kesimpulan
Cara mengeksplor Koperasi yang sukses adalah koperasi yang harus memikirkan anggotanya, dan memberikan kemudahan-kemudahan untuk nasabah apabila ingin meminjam di koperasi tersebut. Itulah yang di yakini oleh koperasi maju arta dia ingin membantu masyarakat tanpa harus menyelasaikan formulir-formulir yang begitu rumit. Dia juga pada awalnya menyakini bahwa untuk berbuat seseuatu hal jangan setengah-setengah dengan contoh. Yaitu apabila kita sudah memasuki dunia koperasi kita harus benar-benar ikhlas yaitu mementingkan kepentingan bersama, bukan kepetingan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar